Dalam kebudayaan Jawa buah delima termasuk buah yang dipaling dicari dalam tradisi tujuh bulanan ibu hamil. Padahal, jika delima dikonsumsi setiap hari kita akan mendapatkan segudang manfaat kesehatan. Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikannya.
Salah satu khasiat delima yang paling terkenal adalah melindungi jantung. Sebuah penelitian menunjukkan konsumsi jus delima sekitar 8 ons setiap hari selama 3 bulan akan membentu mengurangi kadar kolesterol jahat, meningkatkan sirkulasi darah ke jantung pada pasien jantung koroner, mengurangi penyempitan arteri yang menyuplai darah ke otak, serta menurunkan tekanan darah.
Delima ternyata juga memiliki kandungan antikanker. Buah berwarna merah dan manis ini diketahui akan membuat sel-sel kanker merusak dirinya atau disebut juga dengan proses apoptosis.
Penelitian di laboratorium menunjukkan jus delima yang tidak diberi pemanis akan memicu apoptosis pada sel kanker payudara, prostat dan kolon dengan cara mengaktifkan gen dan enzim yang mengatur apoptosis.
Khasiat delima tersebut disebabkan karena jus delima memiliki antioksidan tiga kali lebih tinggi dibanding teh hijau atau anggur merah. Seperti diketahui antioksidan akan melawan radikal bebas yang merusak DNA yang bisa memicu terjadinya kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar